Satu Dekade Berkarya, Fourtwnty Rilis Nematomorpha


Tahun ini genap satu dekade Fourtwnty berkiprah di dunia musik tanah air. Tahun ini pula grup yang terdiri atas Ari Lesmana, Nuwi, dan Roots berencana merilis album ketiga. Sebagai pemanasan -- sebelum album diluncurkan -- mereka melempar single Nematomorpha.

Unik judulnya? Ya, judul Nematomorpha diambil dari nama parasit yang hidup pada binatang belalang. Bagi mereka, lagu Nematomorpha ini menceritakan tentang sekumpulan anak muda memiliki mimpi yang sama.

Namun, ceritanya, di tengah jalan mimpi mereka menjadi berseberangan, tujuannya tak lagi sama. Selain merilis single terbaru, Fourtwnty juga mengenalkan logogram terbaru berbentuk tangan yang punya makna memberi dan menerima.

Logogram bentuk tangan, menurut Nuwi, menggambarkan segala upaya dan usaha yang dilakukan oleh Fourtwnty agar selalu bisa memberikan yang terbaik. Fourtwnty, menurut Ari, ingin menyampaikan pesan untuk tetap berkarya apapun yang terjadi.

Tujuan kami dalam berkarya, kata Ari, untuk menyuarakan keresahan dan menjadi teman yang bisa menghibur bagi pendengar musik kami. “Kami tidak pernah melihat materi sebagai yang utama, itu adalah bonus dari usaha yang kami lakukan," tutur Ari kemudian.

"Sepuluh tahun bukanlah waktu yang pendek untuk menjalani sebuah band kampung ini yang masih utuh perjalanannya sampai sekarang dan akan terus berpetualang panjang kedepannya."

"Banyak bersyukur serta hanya ucapan terimakasih sebesar-besarnya kami sampaikan ke kalian yang masih mau mendengar karya-karya kita yang sangat sederhana selama ini, semoga karya kami yang kalian konsumsi bisa membuat dampak positif dan berkah selalu untuk semua."

Selama karier musik, Fourtwnty telah merilis dua album. Tahun 2015 mereka merilis album Lelaku, disusul pada 2018 album kedua berjudul Ego & Fungsi Otak.


No comments:

Post a Comment

Adbox

@templatesyard