Sebanyak 16 musisi berkumpul untuk berkolaborasi dan melakukan rekaman dari tempat masing-masing. Ini lantaran negara kita sedang ikut terjerat dalam pandemi virus corona. Dalam keterbatasan ini jadilah lagu Menjaga Dunia. Lagu ini didedikasikan untuk Indonesia dan dunia yang tengah berjuang melawan pandemi covid-19.
Titi DJ, si pelantun Sang Dewi yang terlibat dalam proyek ini mengaku mendapat pengalaman yang benar-benar baru di industri musik. "Saya sudah lama di industri musik tapi ada hal baru lagi yang saya pelajari supaya nggak ketinggalan," tutur Titi.
"Anak sekarang canggih-canggih. Ini jadi ajang bagi saya untuk belajar teknologi. Ada hal-hal baru yang saya dapat selama saya belajar di musik," lanjutnya.
Memang, semua musisi yang terlibat melakukan proses rekaman di tempat yang berbeda. Hasil rekaman dari masing-masing musisi kemudian dikirimkan melalui email. Setelah semua vokal dan musik terkumpul, baru digabungkan menjadi satu.
Selain Titi DJ, 15 musisi lain yang terlibat adalah Rian "d'Masiv", Anji, Judika, Lala Karmela, Vidi Aldiano, Pamungkas, Rizky Febian, Cita Citata, Ilham "HIVI!", Neida "HIVI!", Claudia Emmanuela, Ifan "Govinda" serta musik dari Ade "Govinda", Jeje "Govinda", dan Dimas Joey.
Diakui Ade, pencipta lagu dan produser, Menjaga Dunia berbeda dari tema-tema lagu yang dipersembahkan untuk COVID-19. Ade membuatnya lebih lembut dengan sentuhan tema percintaan.
"Lagu Menjaga Dunia dibikin lebih ada cinta-cintaannya kayak orang yang pacaran jaga jarak dan lainnya," tutur Ade dalam jumpa wartawan melalui aplikasi Zoom, Senin.
Menurut Anji, rekaman dalam suasana yang serba terbatas tetap dapat dilakukan dengan maksimal. Anji bilang sebagai pelaku industri musik banyak hal baru yang dipelajari dalam proyek rekaman kali ini.
Bukan cuma proses rekamannya, dalam hal jumpa wartawan pun Anji amat terkesan. "Beda banget dan jadi sesuatu yang canggih banget. Ternyata kita bisa walaupun masih terasa aneh," ujarnya.
No comments:
Post a Comment