Dalam beberapa bulan ke depan, Andien berencana melepas album baru, sekaligus menandai 20 tahun kariernya di dunia musik. Namun, sebelum dirilis, Andien melepas single Jendela Waktu yang merupakan karya kolaborasi bersama Yovie Widianto dan Andi Rianto.
Andien menceritakan proses kreatif penciptaan Jendela Waktu yang cukup singkat. Dia bilang, Yovie membikin lagu ini hanya sekitar 10 hingga 15 menit saja, sementara Andi Rianto mengaransemennya tak sampai satu jam. "Kalau energinya sudah satu, nggak akan pakai lama. Inspirasinya datang cukup lancar," tutur Andien.
Menurut Yovie, kekuatan lagu ini ada pada relevansinya, setiap manusia pasti mengalami perpisahan. “Pesan kuat lagu inilah yang membuat saya ingin menyelami proses pembuatan lagu ini dengan Andien dan Andi Rianto,” ujar Yovie.
“Sebuah kehormatan bagi saya berkolaborasi dengan Yovie dan Andien," kata Andi menimpali. Di mata Andi, Yovie dan Andien adalah salah satu musisi dan penyanyi terbaik Indonesia.
“Melalui lagu ini, aku ingin mengajak orang-orang untuk tidak membuang perasaan sedih atau cemas karena sebuah perpisahan. Let’s embrace it," kata Andien.
Lagu Jendela Waktu Andien persembahkan untuk guru sekaligus produsernya, Elfa Secioria. Pada 2000, saat Andien berusia 15 tahun, ia merilis album pertamanya 'Bisikan Hati' yang diproduseri Elfa Secioria.
Penyanyi kelahiran 25 Agustus 1985 itu bilang lagu Jendela Waktu bukan sekadar menggambarkan kesedihannya saat Elfa Secoria wafat pada 2011 silam. Lagu ini juga tepat untuk melukiskan keprihatinan yang sedang menimpa bangsa Indonesia karena gegara pandemi virus corona setiap orang diminta untuk membatasi interaksi fisik.
Diskografi
Album
- Bisikan Hati (2000)
- Kinanti (2002)
- Gemintang (2005)
- Kirana (2010)
- #Andien (2013)
- Let It Be My Way (2014)
- Metamorfosa (2017)
Video Musik
2000 Bisikan Hati
2002 Sahabat Setia
2005 Milikmu Selalu, Gemintang
2010 Moving On
2011 Pulang
2012 Gemilang
2013 Bernyanyi Untukmu
2015 Kasih Putih








No comments:
Post a Comment