Corona Merenggut Musisi Jazz Ellis Marsalis

startribune.com 
Pandemi Covid-19 merenggut nyawa ribuan orang di 203 negara di dunia. Dan dunia musik jazz pun kehilangan pianis jazz kenamaan berusia 85 tahun, Ellis Marsalis, karena wabah corona.

Ellis Marsalis III, putranya, mengabarkan kabar duka itu. "Pneumonia adalah penyebab kematiannya. Tapi itu disebabkan COVID-19," kata putra bungsu Marsalis tersebut seperti dikutip TIME, hari ini.

Wali kota New Orleans LaToya Cantrell mengumumkan kematian sang musisi lewat sebuah keterangan pada Rabu (1/4) malam.

"Ellis Marsalis adalah seorang legenda. Dia purwarupa saat kita memboicarakan soal New Orleans jazz," kata Cantrell yang menyebut sosok Marsalis sebagai seorang guru, ayah, dan ikon. Salah satu murid selebritas Marsalis adalah Harry Connick Jr.

Hari Minggu lalu, Ellis III, anak bungsunya itu menceritakan bahwa ia berkendara dari Baltimore agar bisa menemani sang ayah saat dirawat di rumah sakit. Ia menyebut bersama sang ayah selama sekitar enam atau tujuh jam, sehari sebelum mangkat.

"Branford menemaninya pada Senin, aku kemarin dan Jason bersamanya hari ini. Dia meninggal dunia pas Jason pergi," tuturnya.

Empat dari enam orang anak laki-laki Ellis Marsalis adalah juga musisi hebat di AS yakni Wynton, pemain terompet andal AS yang jadi sutradara di Lincoln Center in New York.

Putra kedua Branford adalah pemain saksofon yang jadi pemain utama di band The Tonight Show dan ikut tur bersama Sting.

Delfeayo, pemain trombon yang seorang musisi dan produser rekaman kenamaan. Jason, seorang drummer, memiliki sebah band. Sementara Ellis III, keluar dari jalur musik, dia seorang fotografer dan penyair dari Baltimore.


No comments:

Post a Comment

Adbox

@templatesyard