Ini versi full track Sumarah, single Adnil Faisal yang dia kirim beberapa waktu sebelum dirilis resmi via Instagramnya pada 20 Juni 2020, pukul 20.00. Seru. Pilihan soundnya gak basi dengan lirik sedikit bermetafora.
Saya masih menyimpan CD berisi demo lagu-lagu yang direkamnya tak lama setelah dia mengundurkan diri dari Base Jam. Konsep musiknya kurang lebih ya seperti single ini. Dinamis. Penuh entakan.
Jadi Sumarah itu sebuah ekspresi kejujuran. Adnil tengah mempertontonkan kepribadiannya yang rebel. Memang seperti itulah.
Dia teman diskusi yang asyik. Kami biasa nongkrong sampai berjam-jam. Orangnya terbuka pada kritik, berani beda pendapat dan banyak memahami topik di luar musik - walau kadang sok tau juga.
Cuma buat ke depan harus lebih tegas lagi dalam bersikap. Sebab meski aransemen musiknya dibuat bertenaga, teknik menyanyi Adnil sebenarnya masih ngepop.
Ini bukan salah atau benar, boleh atau tidak. Ini semata-mata soal pilihan, mau kemana nanti proyek solo ini diarahkan?
Congrats ya, Nil. Akhirnya terwujud juga. Membanggakan. > Denny MR
No comments:
Post a Comment