Rolling Stones Ancam Tuntut Donald Trump

IG/therollingstones
Gegara lagunya dipakai dalam kampanye Donald Trump, kini giliran Rolling Stone yang geram dan murka. The Hollywood Reporter melaporkan bahwa The Rolling Stones telah mengancam Presiden Donald Trump dengan tindakan hukum. Mengapa? Ini karena menggunakan lagu-lagu mereka di rapat umum dan kampanye.

Lagu klasik The Rolling Stones You Can't Always Get What You Want (1969) adalah lagu yang populer untuk acara-acara Trump. Lagu ini dimainkan lagi pada penutupan reli Trump baru-baru ini di Tulsa, Oklahoma - sebuah acara tertutup yang dikritik karena potensinya untuk menyebar virus corona.


The Stones mengatakan bahwa tim hukum mereka bekerja dengan organisasi hak musik BMI untuk menghentikan penggunaan materi mereka dalam kampanye pemilihan ulang Trump. "BMI telah memberi tahu kampanye Trump atas nama Stones bahwa penggunaan lagu-lagu mereka secara tidak sah akan merupakan pelanggaran terhadap perjanjian lisensi," kata The Rolling Stones.

"Jika Donald Trump mengabaikan pengecualian dan tetap melakukannya," ujar mereka,"maka ia akan menghadapi tuntutan hukum karena melanggar embargo dan memainkan musik yang belum dilisensikan."

Tak cuma stones, artis lain juga mengeluhkan musik mereka pun dipakai dalam acara Trump. Keluarga almarhum musisi rock Tom Petty mengatakan bahwa mereka telah mengeluarkan perintah gencatan dan penghentian setelah Trump menggunakan lagu I Won't Back Down' di Tulsa.

"Trump sama sekali tidak diizinkan untuk menggunakan lagu ini untuk melanjutkan kampanye," kata pernyataan itu,"Baik almarhum Tom Petty dan keluarganya dengan tegas menentang rasisme dan diskriminasi dalam bentuk apa pun. Tom Petty tidak akan pernah ingin lagu miliknya digunakan dalam kampanye kebencian. Dia suka menyatukan orang."

Musisi peraih Grammy, Neil Young, mengecam Trump pada 2018 setelah mendengar salah satu lagunya dimainkan selama kampanye Trump. Musisi kelahiran Kanada itu memperingatkan Trump karena menggunakan single 1990-nya, Rockin 'in the Free World.

No comments:

Post a Comment

Adbox

@templatesyard