Bob Dylan, Album ke 39, dan Kematian Itu

Bob Dylan (REUTERS/Robert Galbraith)
Robert Allen Zimmerman atau yang dikenal dengan Bob Dylan, lahir di Duluth, Minnesota, Amerika Serikat, 24 Mei 1941 merilis album ke 39. Album Rough and Rowdy Ways yang berisi 10 lagu itu tidak meninggalkan ciri khas musik Dylan, yakni blues bernuansa country dan rock dengan balutan vokal yang serak.

Penyanyi dan penulis lagu penerima Penghargaan Nobel Sastra tahun 2016 karena karyanya yang telah menciptakan jenis ekspresi puitis baru dalam tradisi lagu Amerika itu, di album ini tetap menuliskan syair-syair satir tapi sederhana dalam memperkuat lagu-lagunya. Legenda musik folk dan rock inipun menuliskan tentang kematian pada lagu pembuka I Contain Multitudes yang berdurasi 4 menit 36 detik.

Suara Dylan terdengar hangat dan lembut, namun syair lagunya muram. "Today and tomorrow and yesterday too / The flowers are dying like all things do. I sleep with life and death in the same bed."

Terkait lagu itu,"Aku berpikir tentang kematian manusia. Perjalanan aneh dan panjang kera-kera yang telanjang," ujar Dylan kepada New York Times.

"Bukan ingin mengajari, tapi kehidupan ini adalah sementara," tuturnya kemudian,"Setiap manusia, tidak peduli seberapa kuat atau perkasa, adalah lemah ketika kematian tiba. Saya memikirkannya secara umum, bukan secara pribadi."

Selain itu, pada lagu Murder Most Foul menggambarkan evolusi budaya era 1960-an dan kisah penembakan Presiden John F Kennedy. Dylan berjanji akan kembali ke atas panggung setelah pandemi COVID-19 mereda. Sebelumnya ia membatalkan sejumlah pentas di Amerika dan Jepang karena pandemi virus covid 19.

Dylan memang musisi mulltidimensional, penyanyi, penulis lagu, sastrawan, dan disc jockey. Dylan bahkan berhasil memprovokasi lahirnya sejumlah genre dalam musik pop, termasuk folk rock dan country rock. Majalah musik Rolling Stone menempatkan Bob Dylan dalam urutan kedua pada daftar Greatest Artists of All Time.

Dylan hanya kalah satu tingkat tepat di bawah The Beatles, padahal sejatinya band yang dipimpin John dan Paul ini termasuk band yang terpengaruh gaya bermusik Dylan dan sering mendengarkan lagu-lagu milik Dylan.



Album Studio
  1. Bob Dylan (Rilis 19 Maret 1962)
  2. The Freewheelin' Bob Dylan (Rilis 27 Mei 1963)
  3. The Times They Are a-Changin' (Rilis 13 Januari 1964)
  4. Another Side of Bob Dylan (Rilis 8 Agustus 1964)
  5. Bringing It All Back Home (Rilis 22 Maret 1965)
  6. Highway 61 Revisited (Rilis 30 Agustus 1965)
  7. Blonde on Blonde (Rilis 20 Juni 1966)
  8. John Wesley Harding (Rilis 27 Desember 1967)
  9. Nashville Skyline (Rilis 9 April 1969)
  10. Self Portrait (Rilis 8 Juni 1970)
  11. New Morning (Rilis 19 Oktober 1970)
  12. Pat Garrett & Billy the Kid (Rilis 13 Juli 1973)
  13. Dylan Rilis (16 November 1973)
  14. Planet Waves (Rilis 17 Januari 1974)
  15. Blood on the Tracks (Rilis 17 Januari 1975)
  16. The Basement Tapes (Rilis 26 Juni 1975)
  17. Desire (Rilis 5 Januari 1976)
  18. Street-Legal (Rilis 15 Juni 1978)
  19. Slow Train Coming (Rilis 20 Agustus 1979)
  20. Saved (Rilis 20 Juni 1980)
  21. Shot of Love (Rilis 12 Agustus 1981)
  22. Infidels (Rilis 27 Oktober 1983)
  23. Empire Burlesque (Rilis 8 Juni 1985)
  24. Knocked Out Loaded (Rilis 14 Juli 1986)
  25. Down in the Groove (Rilis 31 Mei 1988)
  26. Oh Mercy (Rilis 18 September 1989)
  27. Under the Red Sky (Rilis 11 September 1990)
  28. Good as I Been to You (Rilis 27 Oktober 1992)
  29. World Gone Wrong (Rilis 26 Oktober 1993)
  30. Time Out of Mind (Rilis 30 September 1997)
  31. "Love and Theft" (Rilis 11 September 2001)
  32. Modern Times (Rilis 29 Agustus 2006)
  33. Together Through Life (Rilis 28 April 2009)
  34. Christmas in the Heart (Rilis 13 Oktober 2009)
  35. Tempest (Rilis 11 September 2012)
  36. Shadows in the Night (Rilis 3 Februari 2015)
  37. Fallen Angels (Rilis 20 Mei 2016)
  38. Triplicate (Rilis 31 Maret 2017)
  39. Rough and Rowdy Ways (Rilis 19 Juni 2020)

No comments:

Post a Comment

Adbox

@templatesyard