Sara Fajira, Hai...Hai...Siapa Dia


Sebelum namanya terkerek di jagad musik Indonesia lewat single Lathi yang merupakan kolaborasi dengan grup Weird, Sara Fajira telah meniti karier menyanyi dari bawah. Ia pernah mengikuti ajang pencarian bakat Idola Cilik di RCTI. Meningkat dewasa, ia mengikuti ajang Just Duet di Net TV dan menyabet runner-up hingga membawanya bergabung dalam label Net Management.

Sara kemudian mengajak DJ Kenny Gabriel dalam singlenya. Pada tahun 2018 ia merilis You Now, di tahun ini ia menyabet penghargaan Anugerah Planet Muziek 2018 sebagai Artis Terbaik Baru Wanita.

Tahun lalu ia merilis Tersimpan di Hati yang merupakan kolaborasi dengan Eka Gustiwana dan Prince Husein. Di lagu ini Sara unjuk kebolehan nge-rap dalam bahasa Inggris dan Jawa.

Bersama Heidi Yunus, Sara meng-cover lagu Jika yang dipopulerkan Melly Goeslow-AriLasso.
Peruntungan baru muncul saat berkolaborasi lewat Lathi. Sejak akhir Maret lalu hingga hari ini, Lathi tercatat sudah ditonton 58 juta orang.

Lagu inipun ramai menjadi perbincangan publik. Boleh jadi, karena kualitasnya, popularitasnya di tiktok, hingga disebut-sebut mengandung unsur mistis. Selain itu, banyak yang memuji karena Sara dan Weird mampu menggabungkan unsur tradisional dan modern ke dalam lagu.

Bahkan tagar #LathiChallenge sempat menjadi trending. Banyak yang memakainya dalam aplikasi TikTok. Salah satu #LathiChallenge yang sukses mencuri perhatian adalah yang dilakukan oleh Jharna Bhagwani. Beauty vlogger itu sukses menampilkan makeup karakter lagu Lathi yang diikuti oleh banyak orang.

Tak hanya itu, banyak juga YouTubers dari berbagai negara memberikan video tanggapan atas penampilan Sara Fajira di lagu Lathi yang dalam salah satu bagiannya ditampilkan dengan sosok bak hantu yang menyeramkan.

Foto-foto: IG/sarafajira

Menanggapi kepopuleran lagu Lathi, Sara tak mau jumawa. Pengagum Rihanna itu mengakui bahwa bakat musik datang dari kedua orangtuanya yang sama-sama menekuni dunia musik sejak lama.

"Aku udah mulai dari 2015. Itu karena mungkin turunan dari orangtua yang juga musisi, mama penyanyi, papa pemain keyboard jadi anak-anaknya nurun semua," kata Sara Fajira dalam video wawancara di akun YouTube Ganjar Pranowo.

Sara mengaku tidak pernah menempuh pendidikan musik secara formal. Semua pengetahuannya dalam bermusik didapatkan langsung dari kedua orangtuanya. "Enggak sekolah musik malah. Jadi diajarin sama mama sama papa."


Jauh sebelum berkolaborasi dengan Weird Genius, penyanyi kelahiran Surabaya itu mengaku pernah tampil sebagai penyanyi cafe hingga tampil di acara pernikahan. "Dulu sempat tampil di kondangan. Dulu malah di kafe-kafe Surabaya."

Perkenalan Sara Fajira dengan Weird Genius terjadi berkat pertemuannya dengan Eka Gustiwana, salah satu personel Weird Genius yang pernah berkolaborasi. Sara bilang, sejak kolaborasi dengan Eka Gustiwana, ia kemudian diajak on stage bareng Weird Genius. "Akhirnya di tahun 2020 bikin 'Lathi',” tutur gadis kelahiran 1996 itu.

Menurut Eka Gustiwana, selain karena pernah berkolaborasi bersama, Sara dinilai punya kemampuan berbahasa Inggris dan Jawa yang sama baiknya. "Kita kebetulan lagi nyari penyanyi cewek dan kebetulan butuh nyanyi bahasa Jawa," kata Eka kemudian,"Kita enggak bisa suruh orang lain yang enggak bisa bahasa Jawa, nyanyi bahasa Jawa. Kelihatan fake-nya."

Sara bahkan kemudian mengusulkan lirik bahasa Jawa digunakan dalam lagu Lathi. Menurut Sara, inspirasi lirik Jawa dalam lagu itu datang dari pepatah Jawa kuno. "Kalau yang di baris pertama memang saya yang ciptain, untuk baris akhir itu saya ambil dari peribahasa Jawa, yang Bahasa Jawa kuno," tuturnya.

Sara bilang bahwa penggunaan lirik bahasa Jawa yang berbunyi "Kowe ra iso mlayu saka kesalahan, Ajining diri ana ing lathi" juga berdasarkan perbincangan dengan para personel Weird Genius lain seperti Eka Gustiwana, Reza Arap, dan Gerald Liu.

"Dari artinya kamu enggak bisa lari dari kesalahan, harga diri terletak pada ucapan. Dari liriknya sendiri kan tentang toxic relationship yang mana ini hubungan isinya ego dan kebohongan, sama-sama cinta, tapi saling menyakiti.”


No comments:

Post a Comment

Adbox

@templatesyard