The Rain Bilang Gombal Itu Indah

IG/therainband
Gegara pagebluk virus corona, pada minggu kedua Maret The Rain mengumumkan pembatalan dan penundaan seluruh jadwal panggung hingga waktu yang belum ditentukan. Seluruh anggota tim produksi dirumahkan.

Keempat personel The Rain —Indra Prasta (vokal, gitar), Iwan Tanda (gitar), Ipul Bahri (bass) dan Aang Anggoro (drum) — memutuskan untuk tidak bertemu dulu satu sama lain dan fokus menjaga diri dan keluarga masing-masing.

Pada Minggu kedua April—setelah melihat keadaan yang belum membaik, lewat sebuah rapat virtual dari rumah masing masing, tercetus ide untuk merekam sebuah single tanpa bertemu sama sekali. Sesuatu yang belum pernah The Rain lakukan selama lebih dari 18 tahun berkarya. “Sekaligus untuk mengirimkan pesan semangat ke teman-teman di mana pun berada, bahwa kita bisa tetap produktif di saat yang sulit ini,” ujar Indra.

Lagu yang dipilih berjudul Gombal Itu Indah, sebuah lagu yang semula ditulis untuk album ketiga The Rain, Serenade, pada tahun 2007, namun tidak pernah dimasukkan ke album tersebut maupun album-album berikutnya. Seluruh proses penggarapan lagu ini dilakukan dari rumah masing-masing—mulai dari bongkar pasang aransemen, hingga rekaman seluruh instrumen.

Semua data mentah hasil rekaman dikirimkan ke Iwan yang sekaligus bertugas sebagai audio engineer —mengerjakan mixing dan mastering— dari rumah.  “Kami sudah terbiasa mengerjakan berbagai hal teknis secara swadaya sejak The Rain menempuh jalur independen pada tahun 2013,” tambah Iwan. “Namun kali ini keadaannya benar-benar berbeda.”

Tak terhenti di situ, pengerjaan artwork hingga video lirik single ini juga dilakukan secara swadaya di rumah. Pada minggu terakhir April, The Rain berhasil menyelesaikan lagu ini hingga siap untuk dirilis, tanpa bertemu sama sekali. “Keterbatasan memicu kreativitas,” tutur Aang yang sekaligus bertugas mengerjakan artwork. Dan akhirnya, Gombal Itu Indah dirilis secara digital mulai 5 Mei 2020.

Bagi The Rain ini adalah pengalaman pertama mereka untuk rekaman tanpa bertemu langsung dengan personel lainnya.  "Bukan berarti di rumah saja, proses kreatif ikut berhenti. Kami tetap bikin karya," jelas Aang.


Diskografi
Album
Hujan Kali Ini (2003)
Senandung Kala Hujan (2005)
Serenade (2007)
Perjalanan Tak Tergantikan (2009)
Jingga Senja dan Deru Hujan (2012)
Jabat Erat (2016)

Single
Terlatih Patah Hati feat. Endank Soekamti (single, 2013)
Gagal Bersembunyi (single, 2014)
Penawar Letih (single, 2015)
Rencana Berbahaya (single, 2018)
Upaya Maksimal (single, 2019)
Ujung Pertemuan (single, 2019)

No comments:

Post a Comment

Adbox

@templatesyard