 |
Kolaborasi ini, menurut Mantra Vutura, merupakan langkah awal dari sebuah kerja bareng panjang antara Mantra Vutura dan Hindia. "Semoga ke depannya kami dapat mengajak banyak kolaborator lain lagi,” tutur Mantra Vutura.
"Sebuah percakapan singkat yang lahir di tengah Tur Bayangan 2020. Bagian satu dari jembatan panjang antara Mantra Vutura, Hindia, dan mungkin banyak nama-nama lain di kesempatan selanjutnya," kata Baskara menimpali.
Lagu Percakapan Pt.1 masih berhubungan dengan single 2020 (dirilis bulan lalu) yang berisikan kumpulan doa untuk sang pencipta. Temanya masih mengangkat hubungan manusia dengan penciptanya.
Percakapan Pt. 1, bagi Mantra Vutura, seolah menjadi penampakan sisi putus asa manusia ketika doa-doanya tidak dikabulkan. Selain itu, lagu ini pun menjadi dialog antara mereka yang menyalahkan Tuhan atas situasi dan keterpurukan akibat ulah manusia sendiri.
Meskipun penuh pertentangan, lagu ini tetap mengingatkan untuk memperbaiki rasa syukur yang seringkali absen, dan agar kita kembali lagi di jalan-Nya.
Menurut Mantra Vutura, keputusan untuk mengajak Hindia dalam kolaborasi ini didasari karakter vokal dan ketajaman liriknya. Kombinasi tersebut, bagi mereka, dirasa pas untuk menyempurnakan lagu yang komposisinya terdengar kompleks, tidak beraturan.
Sementara bagi Hindia, lagu ini menjadi penanda arahan baru musiknya yang belum pernah ia jamah dalam lagu-lagu sebelumnya. “Sebelumnya ada suatu spektrum perasaan tertentu yang saya dan Mantra Vutura ingin abadikan dengan suara yang khas dan visual yang spesifik," ujar Hindia.
Namun Hindia dan Mantra Vutura masing-masing sadar bahwa hal itu hampir mustahil untuk dicapai sendiri-sendiri. "Dan ini yang jadi dorongan terbesar bagi kami dalam menciptakan Percakapan Pt. 1," ujar Hindia. Lagu ini sudah dapat didengarkan melalui layanan musik digital.
No comments:
Post a Comment