![]() |
"Ini persembahan dari God Bless sebagai hadiah terindah untuk Tanah Air. Liriknya bisa menjadi ekspresi siapa saja yang ingin mengedepankan kecintaan pada Ibu Pertiwi."
Single anyar ini adalah karya terakhir Areng Widodo, musisi yang selama lebih tiga dekade bersahabat dengan personel God Bless. Ceritanya, pada 30 Oktober 2019 -- sehari sebelum Areng wafat -- Ian Antono menjenguk Areng Widodo yang tengah dirawat di Rumah Sakit Paru Dr. Goenawan Partowidigdo di kawasan Cisarua, Bogor, Jawa Barat.
Dalam pertemuan itu, cerita Ian Antono, dengan kondisi lemah namun tetap dengan semangat menyala, Areng masih sempat membahas tentang lagu ciptaannya itu dan menyampaikan harapannya agar bisa dibawakan oleh Achmad Albar dan God Bless. Lagu ini sengaja diciptakan Areng Widodo untuk God Bless, lengkap disertai deskripsi arasemen yang diinginkannya.
"Inilah pesan terakhir almarhum karena beberapa jam setelah pertemuan ia mengembuskan nafas terakhir pada 31 Oktober 2019," tuturnya.
Lagu yang bertema nasionalisme ini sengaja ditulis oleh almarhum untuk menjadi bagian dari album baru God Bless. Sesuatu yang jarang terjadi, mengingat seorang penulis lagu lepas umumnya membuat komposisi tanpa memedulikan siapa penyanyi atau band yang membawakannya kelak.
Areng Widodo bersahabat dengan para personel God Bless ketika Achmad Albar mulai bersolo karier. Achmad Albar menyanyikan ciptaan Areng Widodo, Syair Kehidupan (1980), Dunia Huru-Hara (1981), hingga Dunia Dibakar Api (1988). Bersama Donny Fattah, juga pernah bekerja sama menggarap album Daun Daun Surga yang dibawakan oleh Bangkit Sanjaya, tahun 1985.
Sementara Ian Antono pernah bekerjasama untuk dua lagunya, Jarum Neraka (1984) dan Tangan-Tangan Setan (1985) yang melambungkan nama Nicky Astria. Kedekatan personal ini akhirnya mendorong God Bless untuk menyelesaikan single Untuk Indonesiaku di tengah pembahasan penggarapan materi album baru.
Single terbaru God Bless bisa dinikmati melalui berbagai platform digital mulai 17 Agustus 2020, bertepatan dengan sebuah momen 75 Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2020.
![]() |
| Foto-foto: IG/godblessrocks |
Diskografi
Album
1975 - God Bless
1980 - Cermin
1987 - Semut Hitam
1989 - Raksasa
1997 - Apa Kabar
2009 - 36th
2017 - Cermin 7
Kompilasi
1990 - The Story of God Bless
1992 - 18 Greatest Hits of God Bless
1999 - The Greatest Slow Hits
Personel Band
Ahmad Albar - vokalis
Ian Antono - gitaris, vokal latar
Donny Fattah Gagola - bassis, vokal latar
Abadi Soesman - kibordis, pianis, vokal latar
Fajar Satritama - drummer dan perkusionis
Mantan anggota
Deddy Dores - kibordis, gitaris
Odink Nasution - gitaris
Keenan Nasution - gitaris
Yockie Soerjoprajogo - kibordis, pianis
Soman Lubis - kibordis, pianis
Fuad Hassan - drummer
Ludwig Le Mans - gitaris
Dodo Zakaria - kibordis
Teddy Sujaya - drummer
Eet Sjahranie - gitaris
Inang Noorsaid - drummer
Iwang Noorsaid - kibordis
Gilang Ramadhan - drummer
Yaya Moektio - drummer









No comments:
Post a Comment