Album “Master Of Reality” diluncurkan 21 Juli 1971, kurang lebih 49 tahun lalu dan merupakan trilogi monumental setelah album “Black Sabbath” (1970) dan “Paranoid” (1970).
Sejak awal kemunculannya Black Sabbath terus-menerus menjadi korban stigma kaum konservatif dengan stempel band pemuja setan. Triggernya pastilah penyelembelihan kelelawar oleh Ozzy Osbourne itu – padahal kreativitas dalam berkesenian pada dasarnya adalah ruang tak bertepi. Kemudian muncul teori cetek tentang isu seruan bunuh diri jika lagunya diputar terbalik.
Ruh Black Sabbath ditiupkan oleh duet Ozzy Osbourne dan Tommy Iommy. Kapasitas Ozzy tidak tergantikan meski vokalis band ini pernah diisi oleh Ian Gillan, Ronny Dio, Glenn Hughes atau pun Ray Gillen. Tommy Iommy menyimpan skillnya yang tinggi dan memilih bermain proporsional sehingga tercipta karya milestone seperti Iron Man, Sweet Leaf atau Paranoid.
Di album ini terdapat lagu After Forever. Kemasannya memang bersuasana kuburan, tetapi jika fokus kepada temanya, maka kita dapat menangkap esensi tentang ketuhanan - yang dalam tradisi kita disebut karya religi karena lagu sejenis ini biasanya hanya muncul setiap bulan Ramadan saja. Ada juga Children of the Grave yang mengeritik perang.
“So you children of the world, listen to what I say
If you want a better place to live in, spread the words today
Show the world that love is still alive, you must be brave
Or you children of today are Children of the Grave, Yeah!”
If you want a better place to live in, spread the words today
Show the world that love is still alive, you must be brave
Or you children of today are Children of the Grave, Yeah!”
Tema seperti ini kurang lebih sama dengan cetusan dalam Imagine (John Lenon), Heal the World (Michael Jackson), Sunday Bloody Sunday (U2), The Times they are a-Changing (Bob Dylan), Shipbuilding (Elvis Costello), Talkin’ ‘Bout a Revolution (Tracy Chapman), Redemptiong Song (Bob Marley and The Wailers) dan banyak lagi sejenis yang pada intinya adalah bicara tentang pembebasan. Bedanya, nama-nama tersebut kemudian diingat sebagai penyuara kaum tertindas, sementara Black Sabbath tetap dianggap pemuja setan.
Dunia sepertinya lupa untuk berimajinasi bahwa tanpa kehadiran Black Sabbath maka tidak akan ada varian musik seperti grunge, sludge metal atau stoner rock. Black Sabbath adalah inspirasi munculnya para monster metal seperti Iron Maiden, Metallica, Slayer, Venom, Judas Priest, Pantera, Megadeth, the Smashing Pumpkins, Opeth, GNR, Soundgarden, Foo Fighters, Slipknot dan entah siapa lagi.









The Star Casino at Gold Coast | The Star Casino, Broadbeach
ReplyDeleteEnjoy a stay at The Star Casino at Gold Coast, Broadbeach 거제 출장샵 on the banks of the 군포 출장마사지 Gold Coast in 목포 출장샵 Broadbeach. It's a perfect venue for you to 목포 출장샵 relax and recharge. 여수 출장샵