Irama Laot Teduh Serial Lagu Cinta Sal Priadi

dok IM3 Ooredoo
Sal Priadi merilis single baru Irama Laot Teduh yang merupakan lagu pertama dari seri Kumpulan Lagu Cinta. Single ini idenya muncul ketika Sal berkunjung ke salah satu kerabatnya, sambil main musik, lantas makan, dilanjutkan mendengarkan piringan hitam. Keluarga yang disambanginya itu mempunyai anak bernama Irama Lautan Teduh.

"Di situ gue merasa, dan menangkap suasana keluarga yang menyenangkan. Kehangatan itu rasanya menyenangkan banget," tutur Sal Priadi. Sal kemudian meminta izin kepada temannya untuk membuat lagu yang inspirasinya datang dari pengalaman yang ia rasakan tersebut.

Proses kreatif itu pun menuntun Sal menuntaskan membuat lirik lagunya. Ia memutuskan untuk memberi judul Irama Laot Teduh yang terinspirasi dari perjalanannya di Aceh. Sal melihat tulisan 'panglima laot' di salah satu rumah warga. "Ketika gue bikin lagu ini, semua suasananya dan nada yang gue pilih kayaknya laut itu kuat banget pakai o daripada u," ujarnya kemudian.

Ia kemudian menetapkan perilisan single ini pada 9 Juli 2020 pukul 09.21. Mengapa? Ini karena angka sembilan memiliki makna yang dalam bagi Sal dan istrinya. Pukul 09.21 mengingatkan pada momen pernikahannya. Sal pun iseng Googling membuka ayat Alquran juga Bible.

"Gue merinding pertama kali lihat surat sembilan adalah At-Taubah dan itu bicara tentang cinta," kata Sal Priadi dalam jumpa pers virtual peluncuran lagu Irama Laot Teduh, Rabu."Terus di Bible juga membicarakan tentang cinta. Di situ gue merasa nyambung banget dengan judul lagu yang gue buat. Jadi seolah dia untuk mengantar perilisan lagu ini," sambung Sal Priadi.

Dalam menggarap Irama Laot Teduh ia menggandeng Kamga sebagai vocal director. "Biasanya singer dan songwriter enggak butuh vocal director. Mereka tahu persis mau dibawa seperti apa," ujar Kamga mengenai penunjukan dirinya sebagai vocal director,"Pas gue kerja sama Sal, tugas gue lebih kayak teman ngobrol."


No comments:

Post a Comment

Adbox

@templatesyard