Joey Tempest dari Europe mengakui bahwa penampilan mereka "menyeret" untuk dibandingkan dengan Bon Jovi.
Vokalis grup 'Final Countdown' itu mengakui majalah remaja membuat "persaingan" antara Europe dan band 80-an lainnya, termasuk grup 'It's My Life', tetapi mereka tidak bisa "mengeluh".
Berbicara kepada majalah Classic Rock, rocker berusia 59 tahun itu mengatakan tentang perbandingan tersebut: "Itu cukup mengejutkan bagi anak-anak pinggiran kota dari Stockholm ini.
"Kami telah membuat dua album, tetapi kemudian promosi untuk 'The Final Countdown' dimulai dan tiba-tiba majalah-majalah kecil memenuhi kami. Awalnya saya ingin terlihat seperti Robert Plant, tetapi (the Big hair) menjadi sesuatu. Kami diadu dalam persaingan dengan band-band lain ini, yang ternyata tidak demikian."
"Sejak awal kami ingin menjadi band rock tur seperti Deep Purple, dan tiba-tiba pertanyaan bodoh ini [dari majalah pop] datang dari kiri, kanan dan tengah. Kami tidak menduganya. Agak membosankan untuk sementara waktu, tetapi kami orang Swedia, kami bekerja keras dan tidak mengeluh."
Band ini memulai tur ulang tahun ke-40 bertajuk 'The Time Capsule', yang dimulai di Swiss pada 30 September, dan Joey telah mengonfirmasi bahwa musik baru sedang dikerjakan.
Dia berkata: "Beberapa tulisan sedang berlangsung dan kami berada pada tahap di mana kami mendengarkan apa yang kami miliki. Sepertinya ada lebih dari yang kami butuhkan. Beberapa di antaranya luar biasa."
"Saya ingin merilis beberapa lagu sebelum tur ulang tahun, meskipun saya tidak akan berjanji itu akan terjadi - karena kami ingin mereka menjadi spesial - tetapi kami akan berusaha mewujudkannya."
No comments:
Post a Comment