Amy Lee: Rap di ‘Bring Me To Life’ Adalah 'Pil yang Sulit Ditelan'

 

                                           Instagram/amylee

"Tapi bagian itu, suara itu, itu bukan gayaku"

Vokalis Evanescence Amy Lee telah menegaskan kembali ketidaknyamanannya karena ditekan untuk memasukkan segmen rap terkenal yang ditambahkan ke lagu khas band 'Bring Me To Life'.

Bagian rap, dibawakan oleh Paul McCoy dari 12 Stones, adalah keputusan kreatif yang dibuat oleh label band daripada Evanescence sendiri, dan mereka sering berbicara tentang ketidaksukaan mereka terhadapnya.

Ketika ditanya dalam sebuah wawancara dengan Metal Hammer bagaimana perasaannya tentang rap 'Bring Me To Life', 20 tahun setelah rilis awal, Lee menuturkan,“Saya sudah lama berhenti menampilkannya. Kami tidak pernah benar-benar melakukannya. Saat kami sedang tur dan kami memiliki seseorang yang cocok dengan tempat itu, mereka melompat ke lagu."

"Kami sedang tur dengan P.O.D dan kami membuat Sonny [Sandoval, vokalis] bangun beberapa kali. Dan tentu saja, jika kita pernah berada di kota yang sama dengan Paul [McCoy, vokalis 12 Stones], yang awalnya melakukan bagian itu, kita akan membuatnya muncul, karena itu menyenangkan dan keren serta bernostalgia."

“Tapi bagian itu, suara itu, itu bukan gayaku. Itu sebabnya pil yang sulit untuk ditelan, bahkan pada satu lagu. Tapi kami menang karena kami tidak perlu mengubah seluruh suara kami.”

Sementara itu, pada topik genre nu metal, Lee bilang,“Itu hanya kata-kata. Saya tidak terlalu setuju atau setuju dengan kotak yang kami rasa perlu untuk dimasukkan. Jika Anda melakukannya dengan benar, setiap tali itu unik dan warnanya sedikit berbeda dari yang lain."

“Salah satu pertanyaan yang sering ditanyakan kepada saya dalam hidup saya adalah, 'Bagaimana Anda mendefinisikan suara Anda? Apa nama genre Anda?’ Saya tidak tahu bagaimana melakukan itu. Saya ingin selalu mempertahankan kemampuan dan kebebasan untuk melakukan sesuatu yang belum pernah saya lakukan sebelumnya.”