Grup musik pop Eclat Story membagikan perjalanan bermusik mereka dari yang sebelumnya independen, hingga bergabung di major label Warner Music Indonesia.
"Tahun ini kami join Warner Music Indonesia. Dulu ketika kita masih indie, kita mikir sendiri kayak dari cashflow, produksi lagu, dan itu makan waktu lama. Sejak ada label, kita bersyukur mereka kasih semangat untuk rilis lagu, diaturin kesempatan yang kemudian dibukakan oleh label," kata sang vokalis Yeshua Abraham dalam temu media di Jakarta, Senin.
"Hal itu membuat pergerakan kita yang sebelumnya sempit menjadi lebih luas. Mereka juga percaya dengan karya kita dan melihat dengan objektif soal karya. Sisi kreatif semakin bagus, ada ide dan mendapatkan banyak hal menarik," imbuhnya.
Ditulis langsung oleh Louis dan Yeshua, rupanya "Kamu Kamu Kamu" dihadirkan dalam suasana spontanitas.
Petra Sihombing dilibatkan dalam pembuatan karya ini dan berperan sebagai produser.
“Lagu ini mendadak tercipta ketika kami sedang ada di lokasi photoshoot beberapa bulan lalu, yang tadinya hanya sekedar cuitan random, kemudian lagu ini langsung kami masak untuk dimatangkan bersama Petra Sihombing di Bali.”cerita Yeshua.
Selain menyiapkan lagu, Eclat Story juga terlibat langsung untuk menciptakan konsep kreatif video musik "Kamu Kamu Kamu".
Hasil visual audio itu juga sudah dapat disaksikan di kanal YouTube "Kamu Kamu Kamu".
“MV ini enggak cuma menghadirkan cerita seorang pria yang 'halu' ke seorang wanita, tapi kehaluan nya ini kita bikin semakin ngenes di akhir musik video. Memang lumayan tega sih ini script yang dibuat sama Lalana Creative hahaha. Makanya kalau penasaran pantengin sampai akhir video ya!,”kata Louis.
Eclat berharap lagu terbaru mereka dapat diterima oleh seluruh pendengarnya di Indonesia hingga mancanegara. Mereka juga menginginkan banyak orang terhibur dengan lagunya terutama bagi mereka yang sedang tergila-gila dengan seseorang.
Kini "Kamu Kamu Kamu" sudah dapat didengarkan di berbagai digital streaming platform di Indonesia.
Showcase Perdana
Grup musik pop Eclat Story menyapa para penggemarnya melalui konser showcase perdana mereka bertajuk "Kamu Kamu Kamu".
Ini menandai penampilan pertama duo tersebut sejak resmi bergabung di bawah label Warner Music Indonesia.
![]() |
| Penampilan Eclat Story dalam showcase perdana mereka di Jakarta, Senin (1/8/2022). (ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira) |
"Ini adalah perdana kita nyanyi di panggung dan membawakan lagu original kita, lagu-lagu yang merupakan tuangan hati kita," kata vokalis Yeshua Abraham di sela penampilan showcase Eclat Story di Jakarta, Senin.
Lebih lanjut, grup pop asal Jakarta itu membawakan tujuh lagu original mereka untuk kali pertama.
Dalam showcase intim ini, mereka membawakan lagu-lagu asli grup, antara lain "Apa Yang Kan Terjadi?", "Bentuk Cinta", "Tak Mau Jadi Temanmu", "Sudahkah?", hingga lagu teranyar mereka berjudul "Kamu Kamu Kamu".
Eclat Story tampil dengan formasi full band, membawakan lagu-lagu mereka dengan memadukan nuansa pop dan sedikit elemen jazz yang menenangkan namun tetap menyenangkan dan segar.
Suasana manis nan hangat segera menyelimuti panggung duo tersebut. Para penggemar pun turut bernyanyi bersama sang idola. Sesekali, interaksi dan canda tawa antara band dan penonton juga mengalir, seakan makin mengeratkan hubungan keduanya.
Eclat Story berharap, lagu-lagu original yang ditampilkan di showcase perdana mereka bisa menghibur dan menyentuh para penikmat musik di Indonesia.
"Semoga lagu original kita semakin dikenal dan masuk di hati pendengar dan menghibur kalian semua," imbuh sang gitaris Louis Xander Liang.
Di sisi lain, single terbaru Eclat Story "Kamu Kamu Kamu" telah rilis pada 15 Juli. Lagu yang diproduseri oleh Petra Sihombing tersebut bercerita mengenai seseorang yang sempat menganggap orang di masa lalunya adalah segalanya baginya.
"Semoga akan banyak orang terhibur dengan lagu ini, terutama bagi mereka yang sedang tergila-gila dengan seseorang," kata Louis.









No comments:
Post a Comment