Konsistensi Kotak 18+


Band KOTAK dikenal sebagai salah satu band rock kenamaan di Tanah Air yang berpengaruh.


Tepat di September 2022 ini mereka menginjak usia 18 tahun dalam hal berkarya bersama di belantika industri musik Indonesia.


Dalam perjalanan 18 tahun berkarier, KOTAK telah mengalami jatuh bangun yang mengesankan dan membagikannya dengan banyak orang.


Diawali dengan memenangkan ajang pencarian bakat hingga mengalami pendewasaan setelah hampir dua dekade berkarya.



"Bukan urusan yang mudah untuk bisa mempertahankan bendera Kotak. Tapi, yang gue paling bisa bangga-in dari band ini, bukan sekedar cari popularitas, cari duit aja tapi band ini keluarga! Karena di saat ada personil perempuan yang sudah menikah bahkan punya anak 2 mereka masih setia menunggu dan tetap berjalan bersama sampai detik ini sampai menua,” cerita Tantri selaku vokalis KOTAK. 


Tidak cuma dari segi anggota band, para kru yang telah lama mendampingi KOTAK pun turut menjaga eksistensi band beranggotakan tiga orang ini.


Oleh karena itu Chua selaku bassist juga mengapresiasi tidak hanya anggota band-nya yang telah setia bersama-sama membuat KOTAK tetap aktif hampir dua dekade tapi juga kepada seluruh kru yang selalu hadir di setiap penampilan band tersebut.


”Kalau ngomongin Kotak itu bukan hanya Tantri, Cella dan Chua tapi juga ada tim di balik kami yang membuat setiap performance kami itu sangat nikmat di atas panggung. Terima kasih untuk kalian semua”katanya.


Cella yang berperan sebagai gitaris pun turut mengapresiasi para penggemarnya karena telah setia mendukung dan memberikan rasa cinta yang besar pada grup yang didirikan pada 2004 itu.




Tidak hanya merilis album mini bertajuk "18+", KOTAK berencana menghadirkan konser tunggal sebagai rasa terimakasih kepada para penggemarnya.


"Kami memberanikan diri menggelar konser tunggal di delapan titik. Pertunjukan kali ini tentu menyajikan konsep khusus dan berbeda dimana kami akan membawakan 20 lagu lebih dan tentunya menyajikan dengan tata cahaya dan tata suara khusus," kata Cella.


Dalam rangka merayakan ulang tahun ke-18 mereka, KOTAK akan dibantu oleh Quantum Live, divisi terbaru dari QuantumConvex International menghadirkan "KONSER HANTAM 18TH KOTAK" di delapan titik kota-kota besar di Indonesia.



Adapun jadwal konsep di delapan kota tersebut sebagai berikut:

  • Banyuwangi, 28 Oktober 2022 Gesibu Blambangan
  • Makassar, 05 November 2022 Parkir Utara Pipo Mall
  • Pekanbaru, 10 November 2022 Ska-Co Ex
  • Banjarmasin, 26 November 2022 Brimob Polda Kalimantan Selatan
  • Tangerang, 03 Desember 2022 Batalyon Kavaleri 9
  • Bandung, 11 Desember 2022 Sabilulungan Dome
  • Solo, 16 Desember 2022 Museum Detjolomadoe
  • Bali, 18 Desember 2022 Lapangan Timur Puputan Renon


Di delapan kota ini Quantum Live akan mengemas konser KOTAK secara unik, spesial, serta memiliki konsep cerita yang menarik menguak sisi lain dari band legendaris ini.


Salah satu bagian konsernya yaitu menampilkan produk-produk unggulan setiap daerah, dan juga akan ada panggung mini yang diperuntukkan bagi komunitas seni dan budaya di daerah masing-masing.


Harga tiket untuk "KONSER HANTAM 18TH KOTAK" akan dijual beragam mulai dari Rp 200.000 (regular festival) hingga Rp 500.000 (regular VIP).


Informasi lebih lanjut dapat anda simak melalui kanal media sosial Instagram @hantam18thkotak serta @quantumlive.id.




Mini Album 18+


KOTAK merayakan 18 tahun berkarya dengan menghadirkan mini album bertajuk "18+" untuk para penggemarnya.


Usia yang sudah matang itu diharapkan bisa tetap menjaga Tantri, Cella, dan Chua yang menggawangi Kotak untuk terus produktif dan berkarya.



“Mini album ini garis besarnya bagaimana kehidupan anak umur 18 tahun zaman sekarang dari sudut pandang KOTAK yang sudah berusia 18 dengan garis besar tema digitalisasi menurut KOTAK,”kata vokalis Kotak Tantri dalam siaran persnya, Jumat.


Mini album ini berisikan lima lagu yakni “Hantam” OST film Satria Dewa Gatot Kaca, “Local Pride”, "It’s Okay Not To Be Okay", "Budak Konten", dan "Sabda Netizen".



Pada proses produksi secara keseluruhan KOTAK mempercayakan Ted Jensen, master engineer dari Sterling Sound yang pernah bekerjasama dengan musisi mancanegara seperti Greenday, Deftones, hingga Dave Matthews Band, untuk menggarap album "18+".


Dalam "18+" KOTAK menjadikan "Sabda Netizen" sebagai lagu utamanya yang merupakan hasil kolaborasi dengan penyanyi reggae senior Ras Muhammad.



Lagu ini mengangkat fenomena warganet di dunia maya yang bisa membuat sebuah permasalahan menjadi viral.


Warganet kerap membuat masalah-masalah tersebut menjadi ditengok oleh banyak pihak lainnya karena telah beramai-ramai menyuarakan suatu isu.


“Lagu ini mengangkat sisi positif netizen unuk memviralkan hal-hal yang mungkin bisa tertutup isunya kalau kita lengah. Selain itu di lagu ini KOTAK beruntung sekali bisa berkolaborasi dengan Ras Muhamad, sosok ikonik di luar genre Kotak, bisa menguatkan lirik dan juga punya power di komunitasnya”kata Cella yang merupakan gitaris KOTAK.



Lagu-lagu di 18+ juga mengangkat isu-isu sosial lainnya seperti “Budak Konten” yang menyindir orang-orang yang tidak bisa tidak membuat konten di sosial media untuk setiap kegiatannya.


Begitu juga “Local Pride” yang berbicara mengenai gaya yang tidak melulu harus memakai barang mewah atau branded.


Adapun karya terbaru KOTAK "18+" kini sudah dapat dinikmati lewat berbagai digital streaming platform yang ada di Tanah Air.


No comments:

Post a Comment

Adbox

@templatesyard